SAMARINDA - Sesuai imbauanPangdam VI/Mulawarman keseluruh organisasi masyarakat(ormas) di Kaltim dan Kaltaraagar tak menggunakan atributloreng menyerupai TNI akhirnyamembuahkan hasil. Siangkemarin, Ketua Umum DPPGerakan Pemuda AsliKalimantan (Gepak), AbrahamIngan menyerahkan secarasimbolis dua pakaian lorengberwarna hijau, cokelat, hitamdan putih kepada Denpom VISamarinda, Mayor CPMZulkarnaen di Sekretariat GepakJalan Gatot Subroto Samarinda.“Setelah bertemu Pangdam,saya instruksikan seluruhanggota Gepak di Kalimantantak lagi menggunakan atributorganisasi yang menyerupaiTNI, berupa loreng warna hijau.Instruksi tidak menggunakanpakaian loreng mulaidiberlakukan sejak 12 Maretpukul 00.00 Wita,” jelasAbraham didepan MayorZulkarnaen dan disaksikanpengurus Gepak terdiri Barkati,Ulamansyah, Armansyah, Saiful,Aji dan Arif.Abraham menegaskan, bahwapihaknya tak pernahmenginstruksikan penggunaanpakaian loreng mirip TNI.Sesuai hasil koordinasi denganPangdam serta Dandim,pihaknya siap menyerahkanpakaian loreng dan menertibkanseluruh anggotanya yangberpakaian loreng.Sementara itu, sebelummenerima pakaian loreng dariAbraham, Zulkarnaenmengimbau seluruh ormas yanggunakan pakaian loreng agartak digunakan lagi ataudiserahkan ke TNI untukdimusnahkan.“Jadi, pakaian loreng TNI itujangan digunakan sembarangan,melainkan hanya dipakai prajuritsaat perang atau mengelabuimusuh. Selain itu, untukmenjaga kewibawaan TNI,sesuai perintah akan dilakukanpenertiban seragam ormas yanggunakan loreng, melalui operasiGaktib Justisi dengan katasandi Waspada Wira Beliung,baik preventif maupun refresif,”tegasnya.
