Sabtu, 19 September 2015

Gepak Desak Pemerintah Usut Tuntas


Gelar Aksi Solidaritas untuk Tolikara

INSIDEN amuk massa di Tolikara, Papua pada hari pertama Idulfitri lalu tentu menyisakan keprihatinan mendalam bagi semua pihak. Desakan agar pemerintah bisa segera menuntaskan dan menangkap dalang kerusuhan terus menguat, demi menenangkan emosi masyarakat yang mudah terkoyak isu sensitif.
Tak ingin kejadian tersebut merembet di daerah lain, DPC Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Samarinda menggelar aksi damai di depan kantor gubernur Jalan Gajah Mada, Rabu (22/7) kemarin. Ratusan massa yang turun dalam kegiatan ini, menyatakan mengutuk keras tindakan biadab yang mengoyak kedamaian di hari kemenangan tersebut.
Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua DPC Gepak Samarinda M Nazaruddin, ditegaskan bahwa organisasinya menentang keras setiap tindakan yang mengarah pada upaya disintegrasi dengan alasan apa pun. Kemudian, sebagai bagian dari masyarakat yang menginginkan terciptanya kondisi damai, Gepak menyatakan siap berada di garis depan menolak segala bentuk radikalisme.
Sementara itu, dalam pernyataannya saat menemui peserta aksi, Asisten I Setprov Kaltim AS Fathur Rahman mendukung sikap agar toleransi dan kerukunan beragama harus terus dikedepankan. Bersama Asisten III Berre Ali, Fathur mengharapkan insiden di Papua tidak sampai merembet ke daerah lain, terutama Kaltim. Ia juga mengatakan, akan meneruskan pernyataan sikap tersebut kepada gubernur untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah pusat.
Dihubungi terpisah, Nazaruddin menyebut apa yang dilakukan ormasnya ini adalah bentuk keprihatinan atas tindakan kekerasan yang terjadi. Dijelaskan pula, dalam aksi ini tidak mengedepankan salah satu golongan, dengan mengajak serta beberapa anggota dari berbagai latar organisasi dan keyakinan. Hal ini dilakukan sebagai cerminan adanya sikap toleransi dan saling menghormati, sehingga kejadian serupa tidak sampai terjadi di bumi Kalimantan.
“Untuk itu kami mengutuk keras pelaku dan dalang kerusuhan di Tolikara, serta menuntut pemerintah bersikap cepat dan tanggap untuk menuntaskan penyelesaian masalah tersebut,” tegas Nazar. (s/rz/lee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar